Judul: Pribumi, Minoritas Tionghoa, dan China
Penulis: Leo Suryadinata
Ukuran: 15 x 23 cm
Halaman: 420 halaman
Buku ini membahas persepsi pemimpin pribumi dan minoritas Tionghoa mengenai nasion atau bangsa Indonesia, terutama kedudukan etnis Tionghoa di Indonesia sejak zaman kolonial sampai sesudah kemerdekaan. Berdasarkan persepsi elite pribumi ini, yang berbeda dari persepsi elite Tionghoa, maka pelbagai kebijakan terhadap minoritas Tionghoa ini telah dibuat. Ini termasuk kebijakan politik, ekonomi, budaya, pendidikan, dan kewarganegaraan. Bahkan, hubungan Indonesia dan China juga tidak luput dari persepsi pribumi ini.
Buku yang pernah diterbitkan pada tahun 1984 dengan judul Dilema Minoritas Tionghoa dan sudah menjadi klasik ini, sekarang telah diperbarui. Pembahasan yang tadinya hanya sampai tahun 1975, kini telah mencakup tahun 2021. Bukan saja isinya sudah diperbarui, bahkan judulnya pun diubah menjadi Pribumi, Minoritas Tionghoa, dan China, sesuai dengan judul aslinya yang dalam bahasa Inggris.
Buku ini sungguh perlu disimak oleh setiap pembaca yang ingin tahu terkait hubungan pri dan non-pri, juga mengenai hubungan Indonesia dan China.
BIODATA PENULIS:
Profesor Dr. Leo Suryadinata adalah peneliti senior tamu (visiting senior fellow), Lembaga Studi Asia Tenggara Yusof Ishak (ISEAS-Yusof Ishak Institute) dan dosen tamu di Sekolah Studi Internasional S. Rajaratnam di Universitas Teknologi Nanyang (S. Rajaratnam School of International Studies, NTU), Singapura. Ia pernah menjadi Profesor Ilmu Politik di Universitas Nasional Singapura (NUS). Ia banyak menulis dan berpatisipasi dalam seminar dan konferensi internasional. Ada lebih dari 10 judul buku hasil karyanya yang terbit dalam bahasa Indonesia, antara lain Golkar dan Militer, Politik Luar Negeri Indonesia di Bawah Soeharto, dan Tionghoa dalam Keindonesiaan (editor utama dan kontributor).