Judul : Saat Akses Tanah untuk Rakyat Dibuka
Penulis : Martinus Danang Pratama Wicaksana
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 57 halaman
Sertifikasi lahan menjadi salah satu instrumen utama yang digunakan oleh pemerintah Indonesia dalam upaya mengurangi konflik agraria yang kerap menghambat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Apalagi menurut pemerintah ada jutaan masyarakat Indonesia yang belum memiliki sertifikat lahan. Biaya yang
mahal dan kesulitan dalam mengukur luasnya lahan menjadi hambatannya. Kita akan melihat betapa pentingnya upaya pemerintah dalam mengurus sertifikasi lahan sebagai solusi konkret untuk mengatasi ketimpangan dalam penguasaan lahan, meminimalkan potensi konflik, serta memberikan kepastian hukum kepada masyarakat.