Judul : Pengendalian Rokok Lemah
Penulis : Rendra Sanjaya
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 67 halaman
Asap rokok semakin menjerat anakanak. Jumlah perokok usia muda kian bertambah akibat mudahnya akses serta masifnya iklan rokok. Perlu disadari bersama, Indonesia sudah darurat rokok. Meski begitu, perlindungan anak dari bahaya rokok dalam Rancangan Undang-Undang Kesehatan justru semakin lemah.
Pembahasan RUU Kesehatan seharusnya bisa menjadi momentum memperkuat upaya pemerintah dalam mengendalikan dampak buruk produk tembakau. Namun, komitmen tersebut tidak terlihat dari pembahasan yang berlangsung saat ini. Itu sebabnya, sejumlah pihak menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang Kesehatan. Setidaknya 30 organisasi masyarakat, yang tergabung dalam koalisi perlindungan masyarakat dan produk zat adiktif tembakau yang menolak RUU Kesehatan, menolak pengesahan RUU Kesehatan.