Judul : Ironi Terabaikannya Kota Tua
Penulis : Desi Permatasari
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 63 halaman
Kota Tua Jakarta, dengan jejak sejarahnya yang panjang, merupakan salah satu ikon wisata ibu kota yang tak ternilai. Potensi wisata kawasan ini tak diragukan lagi, namun sayangnya, kondisinya saat ini jauh dari harapan. Kumuh, semrawut, dan kurang terawat menjadi potret yang melekat pada Kota Tua, mencerminkan minimnya perhatian terhadap cagar budaya berharga ini. Pengabaian terhadap Kota Tua terlihat dari minimnya kemajuan dalam rencana revitalisasi yang telah dicanangkan sejak tahun 1973. Kondisi memprihatinkan ini semakin diperparah dengan kurangnya kesadaran masyarakat dan pemaerintah dalam menjaga kebersihan dan kelestarian kawasan. Kali Besar Barat dan Timur, yang seharusnya menjadi daya tarik estetika, kini tercemar sampah dan mengeluarkan bau tak sedap. Di sepanjang Jalan Kali Besar, tempat sampah yang memadai nyaris tak terlihat, memaksa pengunjung dan pedagang membuang sampah sembarangan ke sungai. Jalan Kali Besar Timur pun menjadi tempat lalu lalang angkutan umum yang tak teratur, menambah kesan semrawut.