Judul : Pencurian Artefak Museum Nasional
Penulis : Desi Permatasari
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 65 halaman
Pada 11 September 2013, Museum Nasional Indonesia di Jakarta mengalami tragedi pencurian empat benda bersejarah. Kejadian ini menjadi luka mendalam bagi dunia permuseuman Indonesia, dan menguak kelemahan sistem keamanan yang perlu segera dibenahi. Empat benda yang dicuri, yaitu lempengan bulan sabit beraksara, lempengan Naga Mendekam, lempengan Harihara, dan wadah bertutup (cepuk) emas, merupakan bagian dari koleksi berharga yang tersimpan di Ruang Emas Arkeologi Gedung A. Kejadian ini langsung dilaporkan kepada pihak berwajib, namun hingga satu tahun setelahnya, penyelidikan belum membuahkan hasil dan, keberadaan benda-benda bersejarah tersebut masih misteri.