Judul : Imbas Tragedi Pengeboman JW Marriott
Penulis : Desi Permatasari
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 61 halaman
Indonesia kembali dikejutkan oleh aksi terorisme pada 5 Agustus 2003, ketika sebuah ledakan bom mengguncang Hotel JW Marriott di Jakarta. Bom, yang meledak bersamaan dengan mobil, menunjukkan kesamaan dengan serangan teroris di Bali setahun sebelumnya. Insiden ini memicu dampak negatif signifikan bagi Indonesia, terutama lokasi Hotel JW Marriott yang terletak di kawasan segitiga emas, dekat dengan kompleks pejabat di Jalan Denpasar dan kedutaan besar asing. Pengeboman ini berdampak langsung pada sektor investasi, mengingat hotel tersebut sering dikunjungi oleh wisatawan asing. Kepanikan pasar yang terjadi setelah ledakan menyebabkan aksi jual yang tajam, mengakibatkan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan nilai tukar rupiah. Penurunan ini mencerminkan ketidakstabilan ekonomi makro yang ditimbulkan oleh kejadian tersebut.