Judul: Jangan Sekolah di Indonesia – Urgensi Peta Jalan Pendidikan
Penulis: Syaiful Huda
Ukuran: 15 x 23 cm
Halaman: 256 halaman
SINOPSIS:
Buku ini ditulis berawal dari kegelisahan penulis terhadap adanya gap besar antara rumusan program serta kebijakan pendidikan pemerintah dan realitas yang ditemui di lapangan. Pendidikan kita masih sarat dengan pelbagai persoalan mendasar. Sebut saja, masih terjadi tumpang tindih tata kelola pendidikan, baik di pusat maupun daerah. Saat ini, bahkan masih ada praktik inkonsistensi kurikulum. Pemerataan kualitas pendidikan, khususnya pemenuhan sarana-prasarana dan mutu pendidikan, masih jadi soal. Kesejahteraan dan mutu sumber daya pendidik, baik guru maupun dosen, masih menyisakan pilu.
Oleh karenanya, sebuah peta jalan pendidikan menuju arah baru penyelenggaraan pendidikan mutlak diperlukan untuk memperbaiki layanan dan kualitas pendidikan kita.
Buku ini memotret hasil refleksi perjalanan penulis dalam berdialog dengan pelbagai kelompok masyarakat pendidikan selama diberi kepercayaan sebagai Ketua Komisi X DPR RI. Bahan-bahan dan laporan panja bidang pendidikan, seperti Panja Peta Jalan Pendidikan, Pendidikan Vokasi, GTK ASN PPPK, Formasi PPPK, Pembiayaan Pendidikan, Pembelajaran Jarak Jauh, Perguruan Tinggi, MBKM, dan Kurikulum Pendidikan menjadi pemantik refleksi ini dan diperkaya dengan pelbagai data dan rujukan lainnya.
Hadirnya buku ini diharapkan menjadi penggugah wacana di kalangan masyarakat pendidikan, terutama menjadi rujukan bagi pemerintah, dalam mengevaluasi aneka kebijakan dan program pendidikan.
SYAIFUL HUDA banyak menghabiskan masa kecil dan remajanya di pesantren. Setelah bergumul dalam dunia aktivis, ia pun terjun ke politik praktis dan bergabung dengan PKB. Kini, ia dipercaya sebagai Ketua DPW PKB Jabar. Ia menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 sebagai Ketua Komisi X dan terpilih kembali pada periode 2024-2029. Di celah kesibukannya, ia masih membaca dan menulis.