Judul : Sampai Kapan jadi Pengemis Anggaran?
Penulis : Rendra Sanjaya
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 80 halaman
Sebagian besar pemasukan dana APBD merupakan pendapatan rakyat. Dengan dana yang diakumulasi dalam anggaran kota, harapannya masyarakat mampu merasakan perubahan ataupun solusi dari permasalahan yang beredar di lingkungannya. Namun, di sisi lain melihat angka yang diajukan oleh klub sepak bola kepada APBD membuat begitu banyak masyarakat bertanya dan skeptis. Tidak sedikit argumen bahwa PSIS sangat bergantung kepada APBD Kota Semarang. Tidak ada sponsor yang mampu mengakomodasi permasalahan finansial. Harga tiket pertandingan serta uang kemenangan tidak sepenuhnya menutupi kebutuhan
baik operasional maupun gaji untuk para pemain PSIS. Ketergantungan sang klub Mahesa Jenar membuat masyarakat merasa resah.