Judul : Wadah Kreativitas dan Kebersamaan Masyarakat
Penulis : Desi Permatasari
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 77 halaman
Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta diharapkan menjadi oase kebersamaan bagi warganya, walaupun keberlanjutannya diragukan. Inisiatif ini muncul dari Gubernur Basuki Tjahaja Purnama pada tahun 2015, berangkat dari kurangnya ruang publik untuk berolahraga dan bersosialisasi. Taman kota yang ada tidak cukup memenuhi kebutuhan tersebut. RPTRA dianggap menyediakan fasilitas bagi semua kalangan, menjadi alternatif penting, tetapi pemeliharaan
dan pengelolaannya perlu diperhatikan pemerintah agar tetap berfungsi meski ada pergantian pemimpin. Kolong jalan layang juga memiliki potensi sebagai ruang publik, dengan pengelolaan yang tepat. Pemerintah telah meningkatkan fasilitas olahraga, dengan berbagai gelanggang yang ada.