Judul : Air Mata untuk Hutan Kalimantan
Penulis : Martinus Danang Pratama Wicaksana
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 76 halaman
Hutan menjadi wilayah yang paling sakral bagi seluruh masyarakat di Kalimantan. Sudah sedah semula mereka telah diajarkan untuk tidak mengambil hasil hutan
secara berlebihan. Mereka hanya mengambil secara cukup untuk menjaga kelestarian hutan. Namun, sayangnya ada beberapa faktor yang membuat hutan Kalimantan terus merana. Penebangan liar, eksploitasi berlebihan, diambilnya lahan hutan oleh swasta membuat hutan di Kalimantan terus menyusut. Oleh karena itulah, beberapa masyarakat Dayak melakukan perlawanan dan mencoba untuk melestarikan hutanhutan yang masih tersisa. Mereka kini hanya terus berharap agar hutan-hutan di Kalimantan dapat dikelola mandiri oleh masyarakat Dayak sebagai bagian dari hutan yang memerdekakan.