Judul : Hutan Adat di Sumatera dalam Sengkarut Izin dan Iklim
Penulis : Martinus Danang Pratama Wicaksana
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 66 halaman
Perusakan dan penghancuran hutan di Sumatera semakin parah, mencerminkan krisis ekologis yang mendalam di wilayah tersebut. Kawasan konservasi, hutan lindung, hutan produksi, hutan produksi terbatas, dan taman nasional yang seharusnya menjadi benteng perlindungan lingkungan malah terancam oleh aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab. Investasi dalam sektor perkebunan kelapa sawit dan pertambangan menjadi penyebab utama kerusakan hutan, dengan data menunjukkan peningkatan izin untuk perkebunan dan pertambangan yang tidak memperhatikan status lahan yang dilindungi.