Judul : Merawat Hutan, Merawat Tembawang, Merawat Kehidupan
Penulis : Martinus Danang Pratama Wicaksana
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 78 halaman
Hutan adat bagi masyarakat Dayak di Kalimantan merupakan aspek terpenting. Segala bentuk kehidupan orang Dayak tergantung dari hasil hutan. Oleh karena itulah, masyarakat Dayak menjaga betul kelestarian hutannya agar kehidupan mereka tidak terganggu. Contohnya hutan adat di Sungai Utik memiliki beberapa fungsi. Fungsi pertama disebut Kampung Taroh atau semacam hutan lindung. Di kawasan itu, masyarakat boleh mengambil rotan dan obat-obatan alam. Kemudian, Kampung Galau, berfungsi seperti hutan cadangan, yakni pada waktu sangat dibutuhkan, warga boleh mengambil satu atau dua pohon di kawasan itu.