Judul : Langit Mendung Sepak Bola Putri Indonesia
Penulis : Rendra Sanjaya
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 73 halaman
Langit mendung sepak bola putri Indonesia masih saja menggelantung. Ketiadaan kompetisi profesional menjadi penyebab minimnya prestasi Timnas Putri. Kehadiran diaspora untuk timnas sepak bola putri pun dapat menimbulkan ironi. Jalan pesepak bola putri menuju timnas pun kian terjal. Menjadi pesepak bola putri di Indonesia bukanlah pilihan yang mudah. Apalagi, tidak ada kompetisi reguler untuk sepak bola putri juga bukannya tiada. Mereka terus tumbuh tanpa henti. Ribuan pesepak bola putri merasakan kesedihan akibat penghentian kompetisi. Akibatnya, klub-klub putri bubar. Mereka yang memilih jalan sebagai pesepak bola putri harus menemui ketidakpastian karier. Tidak ada juga wadah untuk mengasah keterampilan dan menguji hasil latihan. Dalam kondisi tidak ideal itu, kini mereka harus bersaing dengan para pemain yang berlatih intens dan rutin menjalani kompetisi di luar negeri. putri setelah Liga 1 Putri 2019 berakhir. Padahal, kehadiran kompetisi reguler adalah tolok ukur berjalannya pembinaan sepak bola. Bibit-bibit pesepak bola.