Segera Terbit: Perseteruan Soal Reklamasi Tak Berujung

Judul : Perseteruan Soal Reklamasi Tak Berujung

Penulis : Martinus Danang Pratama Wicaksana

Ukuran : 14 x 21

Halaman : 89 halaman

Proyek reklamasi di utara Jakarta telah berlangsung sejak 1979. Berdasarkan data Kompas, PT Harapan Indah dari Grup Dharmala Intiland mereklamasi pantai dengan tipe urukan di Pluit untuk perumahan. Reklamasi itu berlanjut di Ancol tahun 1981. Lalu tahun 1992 di hutan bakau Kapuk oleh PT Mandara Permai. Tahun 1994 muncul rencana reklamasi yang mencakup luas 2.000-2.500 hektar yang akhirnya berbuah Keppres No 52/1995 dan Peraturan Daerah DKI Jakarta No 8/1995. Akan tetapi, sejak itu pula reklamasi mengalami pasang surut. Baru pada tahun 2014, proyek reklamasi ini berkembang lagi seturut dengan pembangunan tanggul laut raksasa sebagai bagian dalam Proyek Strategis Nasional. Tujuannya adalah agar meminimalisir banjir rob yang terus melanda wilayah utara Jakarta.