Judul : Calon Tunggal, Cerminan Pragmatisme Parpol
Penulis : Rendra Sanjaya
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 75 halaman
Calon tunggal dalam pemilihan kepala daerah makin banyak muncul sejak fenomena ini menyeruak pada Pilkada 2015. Tudingan pragmatisme partai politik di balik fenomena calon tunggal di pilkada menimbulkan polemik seputar calon tunggal di pilkada. Jika fenomena ini terus berlanjut, kepercayaan publik terhadap partai akan semakin terdegradasi. Ambang batas minimal pencalonan kepala daerah menjadi penghalang bagi mereka untuk mengusung calon lain tatkala partai penguasa kursi DPRD sudah mengajukan nama calon. Selain soal ketentuan ambang batas, mekanisme pengambilan keputusan partai menjadi pemicu munculnya calon tunggal. Kekuasaan untuk menentukan keputusan strategis, seperti calon kepala daerah, yang berada di tangan segelintir elite partai membuat proses perekrutan yang demokratis menjadi tak sepenuhnya demokratis. Pada akhirnya, aspirasi petinggi partailah yang akan menentukan ketimbang mekanisme yang demokratis.