Judul : Kala Calon Pilkada Hanya Satu
Penulis : Rendra Sanjaya
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 75 halaman
Pemilihan kepala daerah menjadi salah satu momen krusial yang mampu mengekspresikan fungsional masyarakat demokrasi dan memilih pasangan pemimpin yang kayak. Sayangnya, realita mendorong masyarakat “terpaksa” menjadi apatis dalam proses pemilihan. Sosialisasi yang tidak intensif, minimnya keterlibatan
aktif dari penyelenggara pemilu menyebabkan tidak hanya ketidakpahaman, tetapi juga ketidakpercayaan dari kalangan masyarakat. Di berbagai daerah, tidak
sedikit kelompok pemilih menolak kelas terjadinya dinasti politik yang semakin marak. Tanpa adanya alternatif, masyarakat merasa hak suara mereka tidak
dianggap. Situasi ini menciptakan ketidakpuasan yang meluas. Masyarakat merasa terasingkan dari proses politik yang seharusnya mencerminkan aspirasi
mereka. Hal ini menjadi masalah kolektif yang meresahkan banyak kelompok dalam mencari pemimpin yang akuntabel.