Judul : Cegah Kegaduhan Akibat Politik Identitas
Penulis : Rendra Sanjaya
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 76 halaman
Huru Hara dalam Pemilihan Presiden 2019 membawa angin segar sekaligus tantangan baru bagi demokrasi Indonesia. Latar belakang perpecahan yang terjadi sejak Pilkada DKI Jakarta 2017 masih membekas, membawa isu identitas ke garis depan. Perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) menjadi bahan bakar polarisasi yang merasuki masyarakat. Dalam pusaran ini, baik kandidat maupun pemilih dihadapkan pada pertanyaan kritis: Apakah politik identitas masih akan
mendominasi, atau akankah kita menyaksikan pergeseran menuju isu-isu yang lebih esensial seperti ekonomi dan kesejahteraan? Menariknya, efektivitas politik identitas diprediksi melemah dalam Pilpres kali ini. Banyak pihak menaruh harapan pada kampanye yang lebih mengedepankan visi, misi, dan program.