SEGERA TERBIT-Babad Kemuning

Penulis: Yuditeha

13 x 19 cm

186 hlm

Novel berlatar seusai Perang Jawa, sebagian besar lahan di Karanganyar Timur merupakan aset Dalem Keprabon. Kamar Dagang Belanda, yang diwakili Van Mender dan Johan, menawarkan kerja sama untuk menjadikannya perkebunan teh. Pihak Keprabon yang diwakili Purba Setiaji setuju. Dirk yang dipercaya untuk mengelola perkebunan meminta bantuan Karel dan Aryawirya. 

Drajat Prayitna, satu dari abdi Dalem Keprabon, berang karena merasa tidak diberi bagian oleh Purba Setiaji, kemudian dia berlaku licik dibantu oleh Brajadwipa, mantan begal yang lolos dari serangan Aryawirya. 

Munculnya mata-mata dari tentara Belanda membongkar jati diri Aryawirya yang ternyata pernah menjadi pasukan perang Pangeran Diponegoro.