Dari perspektif psikologi sosial, upaya mengkonstruksikan diri sebagai bangsa Indonesia merupakan suatu proyek psikologis dan budaya yang kompleks. Upaya ini dapat dideskripsikan dari beberapa kelompok generasi muda yang beragam budayanya.
Mereka merasa sebagai bagian dari satu entitas yang bernama Indonesia di mana entitas tersebut belum pernah dikaji secara mendalam dan dirasakan “jauh” terpisah dari pengalaman kehidupan keseharian mereka. Inilah mengapa judul buku menjadi Aku ini Orang Indonesia: Persilangan Generasi, Budaya, dan Era Zaman karena tulisan dalam buku ini selayaknya dikembalikan kepada tujuan semula, yakni menuntaskan sebuah penelitian yang mampu mengkonstruksikan identitas dari konsep kepada penghayatan maknanya.
Penelitian ini secara intrinsik muncul dari kreativitas pemikiran dan penemuan makna, serta bukan sekadar pencarian untuk diverifikasi. Topik yang menggugah wawasan ini menghasilkan bukan saja kolaborasi multi-disiplin tetapi juga menumbuhkan sinergi antar-peneliti yang lahir dan dibesarkan sebagai orang Indonesia. Tugas peneliti adalah mengungkap makna yang tersembunyi melalui pemikiran kritis dan reflektif.
Pemikiran kritis dan reflektif ini membuka ruang dialog antara peneliti dan partisipan hingga tercapai kesepakatan pemahaman tentang identitas ke-Indonesia-an dalam bentuk konstruksi bersama. Proses penelitian yang telah dilakukan dan dituangkan dalam bentuk buku ini mengajarkan pengetahuan terapan dan sesuai konteks, yakni menempatkan identitas (ke)Indonesia(an) sebagaimana dialami dan dikonstruksi oleh suatu generasi menurut masanya.
Aku Ini Orang Indonesia: Persilangan Generasi, Budaya, dan Era Zaman
Penulis: Irmawati, dkk
Editor: Nani Nurrachman
Rencana Terbit: Oktober 2022