Judul: HAKIM AGUNG KAHARDIMAN DARI ODITUR, OPSTIB, HINGGA ARBITER
Penulis: Andry Hariana dan C.B. Purnomo
Ukuran: 15 x 23 cm
Halaman: 448 halaman
SINOPSIS:
Begitu lulus dari Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, Lettu Kahardiman mulai menggeluti bidang hukum hingga usia tuanya. Dimulai dengan menjadi Oditur (Jaksa Militer) di AURI. Tugas berat pertamanya justru menangani kasus pilot muda yang ditinju hingga KO oleh pilot legendaris AURI, Komodor Leo Wattimena, yang keras. Walaupun lututnya sempat gemetar, tetapi tugas pertamanya selesai dengan tuntas tanpa ikut dipukul.
Ujian berat selanjutnya, ia terpilih menjadi Oditur Termuda dalam Mamilub G30S. Lagi-lagi, Kahardiman harus menuntut seniornya yang lebih tinggi pangkatnya di Pengadilan Militer. Namun, berbekal kecakapannya di bidang hukum, kasusnya terselesaikan dengan baik.
Oditur Mahmilub ini menjadi pintu masuk bagi Kahardiman ke Kopkamtib, lembaga super-body pemerintah kala itu. Ketika LB Moerdani mem
egang kekuasaan Kopkamtib, Kahardiman kemudian dipercaya mengepalai Opstib, yakni institusi yang mengawasi keuangan negara. Beberapa kali ia harus berhadapan dengan putra-putri Presiden Soeharto yang berbisnis.
Kahardiman
ditarik menjadi Hakim Agung di Mahkamah Agung saat memasuki masa pensiun. Mengaku tidak bisa berbisnis dan dianggap “berbahaya” untuk jadi seorang dosen, Kahardiman masuk dalam Panwaslu pertama dalam pemilu setelah Reformasi; ia bertekad membongkar mafia peradilan dengan gayanya. Kisah hidupnya yang penuh perjuangan ini layak diteladani guna memberikan pelajaran berharga bagi kita tentang nilai-nilai kejujuran yang patut diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan.