Judul : Rokok dan Lingkaran kemiskinan
Penulis : Rendra Sanjaya
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 61 halaman
Cukai rokok selama ini telah menjadi sumber pendapatan negara. Sebanyak 40 persen pendapatan Bea dan Cukai berasal dari cukai rokok. Namun, rokok bukan saja mengancam kesehatan, tetapi juga mengancam pembangunan manusia. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2006 menunjukkan mayoritas perokok berasal dari keluarga miskin. Belanja bulanan rokok keluarga miskin tahun 2006 setara dengan 15 kali biaya pendidikan dan sembilan kali biaya kesehatan.