Judul : Wasior dan Wamena Menjadi Saksi Bisu
Penulis : Desi Permatasari
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 77 halaman
Pada tahun 2001 sampai 2003, terjadi konflik di daerah Wasior dan Wamena. Untuk menyelesaikan daerah konflik tersebut, pemerintah waktu itu memerintahkan TNI dan polisi untuk menyelidiki konflik tersebut. Dalam proses penyelidikan polisi dan TNI menghadapi tantangan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM), yang memakan korban jiwa. Meski memicu konflik, aparat polisi dan TNI tidak gentar saat menjalaninya. Konflik di Wasior dan Wamena telah menjadi sorotan publik, sehingga pihak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) didesak untuk membentuk Tim Independen dalam menyelesaikan konflik yang terjadi.