Judul : Dampak Larangan Ekspor Terhadap Pertambangan
Penulis : Desi Permatasari
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 71 halaman
Diberlakukannya larangan ekspor hasil tambang menjadi upaya menekan angka kerugian serta memperlancar program hilirisasi pertambangan. Hal itu disebabkan
karena bisnis tambang kerap menimbulkan permasalahan, mulai dari kerusakan lingkungan hingga konflik lahan. Bisnis tambang juga dianggap gagal meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Sayangnya, pemerintah dinilai kurang adil dan terkesan memberi perlakuan khusus terhadap perusahaan pertambangan skala besar pemegang kontrak karya. Hal ini dinilai merugikan perusahaan tambang yang skalanya kecil.