Judul : Ancaman El Nino dan Melonjaknya Harga Beras
Penulis : Martinus Danang Pratama Wicaksana
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 64 halaman
Fenomena El Nino atau musim panas yang berkepanjangan menjadi momok bagi setiap petani di Indonesia. Kurangnya pasokan air di musim penghujan akan mempengaruhi produksi padi. Hal ini justru membuat ancaman pangan Indonesia semakin nyata. Berdasarkan analisis BMKG, puncak El Nino diperkirakan terjadi pada Agustus-September 2023, dengan prediksi curah hujan yang rendah. Dengan demikian, mitigasi yang lebih lanjut diperlukan untuk mengamankan pasokan pangan dan menjaga stabilitas harga bahan pokok. Dampak El Nino juga mempengaruhi produksi beras, dengan proyeksi turunnya produksi sebesar 530.000 ton sepanjang Januari-September 2023. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah perlu mengandalkan produksi dalam negeri serta memperkuat impor beras untuk menjaga ketersediaan pangan.