Judul : Selubung Gelap Kabut Asap di Sumatera
Penulis : Rendra Sanjaya
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 63 halaman
“Demam” sawit membuat Riau benarbenar sakit demam. Musim panas kena asap, musim hujan kebanjiran. Selain perusahan-perusahaan pemegang konsesi untuk kebun kelapa sawit, masyarakat pun terbiasa membuka lahan dengan dibakar. Padahal, sekitar 70 persen tanah di Riau adalah gambut. Walakin, tidak heran kalau pembakaran lahan akan menimbulkan asap. Berdasakan catatan Walhi Riau, ada sebanyak 60-an perusahaan besar swasta nasional dan BUMN yang menjadi pembakar hutan di Riau. Sementara Tim Penanggulangan Kebakaran dan Lahan Provinsi Riau mencatat ada 40 perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan perkayuan karena melakukan land clearing dengan cara membakar hutan. Selama ini, modus yang berkembang adalah perusahaan atau masyarakat secara sengaja melakukan pembakaran di lahannya. Modus lain adalah, masyarakat sengaja atau tidak sengaja membakar lahan untuk keperluannya sendiri dan kemudian membesar sampai tidak terkendali.