Judul : Menelusuri Jejak Asap di Kalimantan
Penulis : Rendra Sanjaya
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 68 halaman
Kabut asap hampir di setiap musim kemarau muncul di wilayah Kalimantan. Diduga, pembakaran lahan untuk memperluas area penanaman kelapa sawit menjadi penyebabnya. Penegakan hukum yang tegas terhadap pihak yang terlibat dalam perambahan dan pembakaran hutan dirasakan masih retorika dan tebang pilih. Mengapa masyarakat melakukan pembakaran lahan? Alasannya praktis saja karena pembakaran lahan adalah cara paling mudah dan murah untuk menyiapkan areal pertanian. Langkah seperti ini juga dilakukan pengusaha yang sedang menyiapkan areal perkebunan. Cukup bermodalkan sebatang korek api yang dilemparkan ke tumpukan ilalang, dalam sekejap api akan membakar habis semuanya, mulai dari ilalang, ranting pohon yang bertebaran, hingga akar pohon yang tertanam di tanah. Api dibiarkan berkobar selama berhari-hari sampai mati dengan sendirinya karena tidak ada lagi yang bisa terbakar