Judul : Gejolak Anak Krakatau
Penulis : Rendra Sanjaya
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 64 halaman
Sepanjang tahun 2019 erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi disertai tremor terus-menerus. Gunung Anak Krakatau masih terus erupsi dengan mengeluarkan
asap bertekanan sedang hingga kuat berketinggian 2.000 meter. Berdasarkan pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, aktivitas erupsi Anak
Krakatau masih intensif. Anak Krakatau mengalami letusan intensif berupa letusan strombolian (semburan) diselingi letusan surtseyan (interaksi magma dengan air) pada Juni-Desember 2018. Peningkatan aktivitas tersebut membuat status gunung itu dinaikkan dari Waspada ke Siaga.