Judul : Menunggu Solusi Jangka Panjang
Penulis : Rendra Sanjaya
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 72 halaman
Sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi nasional, kemacetan menjadi konsekuensi yang harus ditanggung Jakarta dan wilayah di sekitarnya. Besarnya arus urbanisasi ke kawasan Jabodetabek membuat wilayah Ibu Kota dan sekitarnya identik dengan mobilitas masyarakat yang tinggi dan juga lalu lintas yang semrawut. Tingginya arus mobilitas tersebut kian diperparah dengan penggunaan kendaraan pribadi yang semakin bertambah. BPS DKI Jakarta mencatat, selama 2018-2022 jumlah kendaraan bermotor di Jakarta tumbuh 4,1 persen per tahun. Pada 2022 tercatat ada 26,4 juta kendaraan bermotor di Jakarta. Itu terdiri dari sepeda motor 17,3 juta unit, mobil penumpang 3,8 juta unit, serta sisanya sekitar 5 juta unit, terdiri dari bus dan truk.