Judul : Saatnya Kembali ke Ragam Pangan
Penulis : Martinus Danang Pratama Wicaksana
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 69 halaman
Komoditas beras dan gandum yang merupakan produk impor telah menjadi sumber makanan utama di Indonesia. Akibatnya beberapa makanan lokal nonberas ditinggalkan. Inilah ironinya negeri yang dikaruniai kesuburan tanah namun hanya mengandalkan beras sebagai makanan utama. Sedangkan sagu, ubi jalar, singkong dan lain sebagainya tidak memperoleh tempat. Akibatnya warga Indonesia tidak memiliki keragaman pangan yang berpotensi adanya krisis makanan. Masyarakat Indonesia kini perlu ditekankan bahwa makan tidak hanya asal kenyang saja. Sejak tahun 1950-an Indonesia sudah diperkenalkan slogan “4 sehat 5 sempurna” yang di mana hal tersebut menyeimbangkan gizi orang Indonesia ketika makan. Maka slogan ini perlu digaungkan kembali namun diikuti juga dengan diversifikasi pangan yang berbasis pada lokalitas.