Judul : Risiko Kemasan Bebas BPA
Penulis : Desi Permatasari
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 80 halaman
Penggunaan air kemasan galon berbahan polikarbonat menuai polemik. Air kemasan galon guna ulang yang tercemar Bisphenol A atau BPA dikhawatirkan mengancam kesehatan masyarakat. Di sisi lain, jika menggunakan kemasan sekali pakai dapat mengancam lingkungan. Pakar Polimer dari Institusi Teknologi Bandung Akhmad Zainal Abidin mengatakan, potensi penyakit akibat BPA sangat bergantung pada konsentrasi paparan BPA. Oleh sebab itu, studi ilmiah terkait paparan BPA dari penggunaan air minum kemasan galon di Indonesia perlu dilakukan. Paparan BPA di tubuh berbahaya bagi kesehatan, seperti kanker, gangguan reproduksi dan otak, gangguan kardiovaskular, serta penyakit ginjal. Risiko transfer BPA terutama dari pemakaian berulang yang artinya berulang kali dibersihkan dan disikat, risiko larutnya BPA bisa lebih tinggi.