Judul : Derita Petani Kakao
Penulis : Rendra Sanjaya
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 76 halaman
Ketika terjadi peningkatan pasokan disentra kakao Pantai Gading, harga kaka omelemah. Permintaan kakao tidaksebanding dengan stok yang ada sehingga
harganya anjlok. Keadaan juga diperparah dengan lesunya harga komoditas lain, seperti kopi, karet, dan minyak sawit mentah yang turut berdampak pada penurunan harga kakao. Tidak hanya pengaruh pasar dunia, turunnya harga kakao Indonesia juga disebabkan oleh faktir dalam negeri. Diberlakukannya
bea keluar ekspor biji kakao berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 67 Tahun 2010 sebesar 5 persen hingga 15 persen juga berdampak pada harga kakao. Kebijakan ini membuat harga kakao lokal turun hingga Rp 4.000 per kilogram. Pemerintah tidak bisa mengontrol harga karena fluktuasi murni ditentukan mekanisme pasar.