Judul : Melawan Kejahatan di Kota Metropolitan
Penulis : Desi Permatasari
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 63 halaman
Rasa aman bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi hal penting, terutama Jakarta yang dinyatakan sebagai kota paling tidak aman dalam survei The Economist
Intelligence Unit 2015. Kejahatan seperti perampokan, pembegalan, dan tawuran semakin meningkat, menyebabkan keresahan di masyarakat. Warga mulai merasa tidak aman di tempat-tempat umum, seperti jalanan dan terminal. Upaya masyarakat untuk menghindari kejahatan mencakup pengurangan aktivitas di luar rumah dan memilih transportasi yang lebih aman. Aparat kepolisian merespons dengan meningkatkan patroli dan melakukan operasi pencegahan kejahatan.
Pemasangan CCTV di berbagai lokasi publik juga direncanakan untuk memantau dan mencegah tindakan kriminal. Namun, meskipun ada langkahlangkah ini, tawuran dan kejahatan tetap terjadi, sebagian besar dipicu oleh pengangguran, alkohol, dan narkoba.