Segera Terbit: Daya Tarik Antara Pasar Kaget dan Pusat Perbelanjaan

Judul : Daya Tarik Antara Pasar Kaget dan Pusat Perbelanjaan

Penulis : Desi Permatasari

Ukuran : 14 x 21

Halaman : 66 halaman

Sarana berbelanja barang di Jabodetabek semakin beragam, dengan banyaknya pasar modern seperti minimarket dan hipermarket. Meskipun jumlah hipermarket meningkat pesat sejak 2005, pasar tradisional tetap diminati karena harga yang lebih murah dan tawar-menawar. Kehadiran pasar modern mulai marak setelah Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2002 dikeluarkan, yang mempermudah izin bagi investor. Adapula Pasar kaget selama bulan puasa menjadi favorit warga, meski sering mengganggu arus lalu lintas. Revitalisasi pasar tradisional sangat diperlukan untuk meningkatkan minat belanja di tempat tersebut, dengan
fokus pada kebersihan, keamanan, dan kualitas barang. Hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa banyak warga Jakarta masih berbelanja di pasar tradisional. Selain itu, mal kini berfungsi sebagai tempat hiburan dan rekreasi, menarik pengunjung, terutama saat libur Lebaran. Jual beli barang bekas juga semakin diterima, menawarkan keuntungan bagi konsumen, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah yang mencari barang berkualitas dengan harga terjangkau.