Judul: Di Balik Kontroversi Xinjiang
Catatan Perjalanan Wartawan Indonesia
Mengungkap Fakta di Lorong Gelap Kamp Vokasi Uighur
Penulis: M. Irfan Ilmie
Ukuran: 14 x 21 cm
Tebal Buku: 360 halaman
Sinopsis:
Dalam satu dekade terakhir, isu Uighur di Xinjiang, wilayah otonomi di barat laut daratan China menjadi perbincangan hangat masyarakat internasional karena kerap kali diekspose dalam tinta dan lensa pemberitaan media secara spektakuler, menggemparkan, dan kontroversial.
Di satu sisi, narasi-narasi diskriminatif, eksploitatif, dan genosida digambarkan sebagai pelanggaran atas hak asasi manusia yang dilakukan otoritas China terhadap etnis minoritas muslim Uighur. Di sisi lain, wilayah Xinjiang justru dimodernisasi dan terus dibangun oleh otoritas China agar setara dengan provinsi-provinsi lainnya di negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Di sinilah Xinjiang menjadi topik perdebatan antara fakta dan propaganda, khususnya dalam konteks rivalitas pengaruh geopolitik Amerika Serikat dan China.
Dalam kurun waktu 2016-2023, M. Irfan Ilmie selaku Kepala LKBN ANTARA Biro Beijing beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk melihat secara langsung geliat pembangunan dan dinamika kehidupan sosial masyarakat etnis minoritas muslim Uighur yang membentuk populasi mayoritas Wilayah Otonomi Xinjiang itu.
Situasi di dalam kamp-kamp vokasi yang menyita perhatian masyarakat internasional atas dugaan pelanggaran HAM di Xinjiang juga tidak luput diturunkan dalam catatan reportase yang kemudian dikompilasi dalam buku ini.
Kisah menarik dan pengalamannya yang mengesankan saat berada di Xinjiang ditulis dalam bahasa jurnalistik tanpa bias. Narasinya informatif, substantif, dan tidak provokatif.