Segera Terbit: Giwo Rubianto Wiyogo: Warisan untuk Generasi

Judul Buku: Giwo Rubianto Wiyogo: Warisan untuk Generasi
Penulis: Yusuf Susilo Hartono, Willy Hangguman, Mayang Sari
Ukuran: 17,5 x 24,3 cm
Tebal: 202 hlm
SINOPSIS:
PEREMPUAN INDONESIA telah mewarnai perjalanan sejarah bangsa Indonesia, sejak pra-kemerdekaan hingga saat ini. Hal itu tentu saja tidak lepas dari buah perjuangan secara berkesinambungan, yang dilakukan oleh para pahlawan perempuan, hingga para perempuan pengisi pembangunan dewasa ini, dengan berbagai caranya mengangkat derajat dan harkat perempuan, sebagai Ibu Bangsa. Istilah “Ibu Bangsa” pertama kali muncul dalam Kongres Perempuan Indonesia II, tahun 1935, di Jakarta. Menariknya, Kongres 90 tahun lalu itu, telah mengamanahkan kepada semua perempuan Indonesia, bahwa kewajiban utama perempuan Indonesia ialah menjadi “Ibu Bangsa” yang berarti berusaha menumbuhkembangkan generasi baru yang lebih sadar akan kebangsaannya.
Dalam konteks itulah, kita bersama memaknai terbitnya buku biografi Dr. Ir. Hj. Giwo Rubianto Wiyogo, M. Pd. berjudul “Warisan Untuk Generasi”. Buku ini menggambarkan perjalanan hidup dan pengalaman Ibu Giwo sebagai tokoh perempuan tangguh dan insiratif yang memadukan pengalaman dalam bisnis, kontribusi dalam organisasi perempuan, dan ketulusan dalam membangun keluarga. Sehingga, buku ini diharapkan menjadi warisan pengetahuan dan inspirasi lintas generasi untuk memahami nilai-nilai kepemimpinan, solidaritas perempuan dan kasih sayang keluarga.
ARIFATUL CHOIRI FAUZI,
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2024-2029
KECERDASAN INTELEKTUALNYA terlihat dari beberapa gelar kesarjanaan yang dimilikinya sangat mendukung dalam pelaksanaan program Kowani. Hal ini juga seiring dengan kepeduliannya di bidang sosial dan pemberdayaan ekonomi kaum perempuan yang juga dilakukan di organisasi lain, seperti Berkarya Pengusaha Wanita (BPW) Jakarta Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) dan Aliansi Pita Putih Indonesia (PPI).
Yang juga menjadi catatan penting, Ibu Giwo memiliki hubungan atau relasi yang baik di tingkat internasional. Terbukti dengan terpilihnya beliau sebagai Vice President International Council of Women (ICW) — organisasi yang memperjuangkan hak perempuan internasional yang didirikan pada 1888 — pada Mei 2022 di Prancis. Untuk meraih posisi ini tentunya membutuhkan kapabilitas dan effort tersendiri.
LINDA AMALIA SARI GUMELAR,
Ketua Umum Kowani 2004 – 2009, Menteri PPPA 2009-2014