Segera Terbit: Pesawat Terbang itu Berbahaya

Judul: Pesawat Terbang itu Berbahaya

Penulis: Chappy Hakim

Ukuran: 15 x 23 cm

Halaman: 248 halaman

SINOPSIS:

Dunia penerbangan adalah dunia dalam habitat yang bersifat teknologis. Artinya, segala sesuatu yang terkait dengan pengoperasiannya harus dilandasi disiplin tinggi. Penerapan disiplin yang tinggi amat memerlukan pengawasan ketat. Pengawasan yang ketat harus diiringi penegakan hukum tanpa pandang bulu. Inilah lingkaran tiga hal penting yang harus menjadi pedoman pelaksanaan operasi dunia penerbangan.

 

Pesawat terbang, manusia, dan lingkungan adalah tiga faktor penting dalam menentukan berhasil tidaknya satu misi penerbangan. Unsur manusia tentu amat dominan. Bila manusia yang bergiat dalam dunia penerbangan tidak disiplin (sedikit saja) dalam menegakkan aturan dan ketentuan yang berlaku, dapat dipastikan hal itu akan membuka peluang terjadinya kecelakaan.

 

Buku ini juga memberikan pemahaman kepada kita bahwa yang terpenting adalah kejujuran dan integritas dari semua pelaksana operasi penerbangan. Jika rusak, katakan rusak. Katakan diganti jika menurut ketentuan harus diganti. Tidak ada kompromi dalam hal ini. Pemberian kelonggaran atau toleransi sekecil apa pun membuka peluang kecelakaan.

 

Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indo­nesia dalam menghadapi banyaknya kecelakaan angkutan udara dan transportasi pada umumnya sudah dilakukan secara maksimal. Presiden RI telah membentuk Tim Nasional untuk Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi. Setelah tim bekerja dan menyerahkan hasil evaluasi berikut saran dan rekomendasi, pemerintah telah pula menugaskan Dephub melaksanakan seluruh saran dan rekomendasi itu serta menuangkannya dalam safety road map yang harus segera dilaksanakan.

 

Buku “Pesawat Terbang Itu Berbahaya” karya Chappy Hakim yang dimuat di harian Kompas rentang waktu 1988-2003 ini membuktikan seorang Chappy Hakim yang sangat konsisten menyuarakan keselamatan dan pertahanan udara Nasional kita. Tulisan-tulisan yang hadir ini membuktikan kecintaaannya pada Tanah Air dan Udara Republik Indonesia. Selamat membaca!