Segera Terbit: Bangkitnya Gerakan Masyarakat Sipil: Politik Akar Rumput di Era Orde Baru

Judul: Bangkitnya Gerakan Masyarakat Sipil: Politik Akar Rumput di Era Orde Baru

Penulis: Muhammad A.S. Hikam

Ukuran: 14 x 21 cm

Halaman: 428 halaman 

 

Melalui Bangkitnya Gerakan Masyarakat Sipil Indonesia, Muhammad A.S. Hikam membawa pembaca pada sebuah perjalanan mendalam ten­tang uraian evolusi dan dinamika peran masyarakat sipil di Indonesia. Berakar dari studinya di University of Hawaii, buku ini menggambarkan sebuah perjalanan untuk mencapai perubahan positif dalam berbagai elemen kehidupan.

Berdasarkan penelitian mendalam, penulis membedah tantangan dan pencapaian masyarakat sipil Indonesia, memberikan sorotan pada peran kunci mereka dalam mengatasi ketidaksetaraan, korupsi, dan berbagai permasalahan sosial lainnya. Bangkitnya Masyarakat Sipil Indonesia adalah panggilan kepada pembaca untuk memahami, menghargai, dan terlibat aktif dalam pembentukan masa depan Indonesia yang lebih adil dan berkelanjutan.

Buku ini merupakan panduan yang memprovokasi pemikiran, memberdayakan individu, dan merayakan keberhasilan kolektif ma­syarakat sipil Indonesia. Di masa transformatif seperti sekarang, Bangkitnya Gerakan Masyarakat Sipil Indonesia adalah api menyala yang diharap mampu memberikan refleksi mendalam bagi generasi masa kini dan mendatang untuk menjadi agen perubahan yang berarti.

 

Dr. Muhammad Atho’illah Shohibul Hikam, M.A., A.P.U., adalah Menteri Negara Riset dan Teknologi pada Kabinet Persatuan Nasional. Meraih gelar Sarjana pada tahun 1981 dari Universitas Gadjah Mada dan gelar Doktor dari Universitas Hawaii di Manoa pada tahun 1995, A.S. Hikam rutin membagikan pengetahuan dan pengalamannya di berbagai kelas, seminar, dan diskusi. Karya-karya lainnya antara lain, Towards 2015-2019: Strengthening Indonesia in a Changing World (2014); Ketahanan Energi Indonesia 2015-2025: Tantangan dan Harapan (2015); Deradikalisasi: Peran Masyarakat Sipil Indonesia Membendung Radikalisme (2016); dan Demokrasi Indonesia: Antara Asa dan Realita (2018).