Judul : Kinerja Buruk Pengawas Pemilu
Penulis : Rendra Sanjaya
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 59 halaman
Kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) jauh dari harapan publik. Banyak indikasi pelanggaran pemilu yang ditemukan masyarakat sipil pemantau pemilu. Namun, peluit Bawaslu masih terasa senyap, terutama dalam fungsi penegakan hukum saat ada dugaan pelanggaran. Bawaslu sepertinya lebih fokus pada fungsi pencegahan dan sosialisasi. Namun, pada saat mereka harus bekerja menegakkan hukum pemilu, ada kecenderungan Bawaslu seolah membuat eufemisme atau justru memperhalus penegakan hukum pemilu. Bawaslu berdalih, salah satu kendala penanganan perkara adalah keterbatasan waktu penanganan, yaitu 7-14 hari. Padahal, untuk menetapkan indikasi itu pelanggaran pemilu, Bawaslu butuh bukti-bukti pendukung. Kendala ini kerap menghambat upaya penegakan hukum. pemilu.