Judul : Mengenal Kontrasepsi Permanen Pria
Penulis : Desi Permatasari
Ukuran : 14 x 21
Halaman : 72 halaman
Menurut SKAP Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) 2018, tingkat fertilitas warga 2,38 anak per perempuan usia subur, hampir sama dengan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017 sebesar 2,4. Makin tinggi pendidikan dan ekonomi warga, kian rendah tingkat fertilitasnya. Sehubungan dengan tingkat fertilitasnya rendah, Vasektomi merupakan salah satu metode sterilisasi pria yang semakin banyak dipilih sebagai solusi kontrasepsi permanen. Melalui prosedur ini, saluran sperma (vas deferens) dipotong atau diikat, mencegah sperma mencapai cairan semen saat ejakulasi. Meskipun
bersifat permanen, vasektomi tidak memengaruhi hormon, kemampuan ereksi, atau kepuasan seksual. Hal ini menjadikannya pilihan yang efektif bagi pria yang yakin telah menyelesaikan rencana keluarga atau tidak ingin memiliki anak lagi.